Oleh Maul_MK Isak yang bergema merobek tawa yang tidak pernah berhenti. Gerak dan langkahku terasa istimewa dilihat mereka. Padahal, malamku bisu. Orang-orang merasa dirinya kesepian. Nyatanya, akulah yang dipermainkan oleh interaksi kata-kata yang seolah kepalsuan atas kepedulian. Pada akhirnya, aku mengetahui dan jauh lebih teriris. Adakah tempatku bersan…
Maul_MKOleh Maul_MK "apa yang paling melegakan dalam hela napasmu terpanjang?" Terkadang, jalan yang dianggap kebahagiaan memberi dinding kokoh dan menghantam pelarian kita. Ada senyum yang selalu berseri dan kemegahan tawa yang menggelegar menyimpan lorong kegelapan dibalik persembunyian. Takkan ada tanya dan terasing telah dirasa. Dahulu, kita bersama-…
Maul_MKOleh Maul_MK Pengasingan ini terlampau dalam bayangan seolah akulah penyebab kekeliruan. Lukisan itu terpampang dalam galeri pertunjukan yang kau sebut "pameran". Heran! Aku selalu bertemu pada makna-makna yang terlibat olehnya. Pandangan orang-orang terhadapku masih sama seperti dahulu seolah ingin bertanya namun keraguan benar-benar menyelimuti …
Maul_MKOleh Maul_MK Kehidupan menjemukan bagi seseorang. Bermimpi dalam harapan dan berlalu dalam kata, "Adakah yang mampu mendengarkan apa yang tidak bisa aku katakan?" . Aku bersembunyi dibalik kata-kata berharap seorangpun tak mampu memaknai. Lorong itu mengingatkanku pada persembunyian abadi tanpa ditemukan siapapun. Dalam persembunyian, aku terjeb…
Maul_MKOleh Maul_MK Tuhan, haruskah aku bersedih setelah apa-apa yang terjadi? Kesenangan itu datang dan tertinggal kenangan. Aku terdampar, tertampar dan tampak samar. Lukisan dipaksa tersenyum sebab nestapa telah mendekap. Malam saja tak lagi kelam sebab nayakina tak mampu terpejam. Tuhan, menetaplah! Redam perlahan dan rangkul atas kesetiaan. Bab ini …
Maul_MK
Sosial Media