Oleh Maul_MK
Isak yang bergema merobek tawa yang tidak pernah berhenti. Gerak dan langkahku terasa istimewa dilihat mereka. Padahal, malamku bisu.
Orang-orang merasa dirinya kesepian. Nyatanya, akulah yang dipermainkan oleh interaksi kata-kata yang seolah kepalsuan atas kepedulian. Pada akhirnya, aku mengetahui dan jauh lebih teriris. Adakah tempatku bersandar pada kata peduli? Dimana luka bukan trauma dan hati bukan harus dimengerti.
Keegoisan asa telah mengisi lara. Lalu pantaskah aku mendapatkannya?
Kedatanganku bukan ingin siapapun. Terlalu luas bayangan hingga terjatuh pada angan-angan kepastian. Mereka menghindar dalam senyuman dan berpura-pura dalam celoteh yang berkepanjangan. Menyadari akulah dipalsukan adalah tersakit daripada rasa sepi.
Medan
6 Comments
anak emak netas lg 😚😚😚
ReplyDeletegue rindu Prosais lu ul ðŸ˜
ReplyDeletemaul gk prnh share link lgi ygy? ini jg tau berkat emak yg kabari di grup, sehat terus maul 🤟
ReplyDeleteiya duck, low profile maul skrg 🤣🤟
Deletecuma rindu jadinya sama dia Mak hahahaha🤣🤟
Deletemodus terus kamu den 🤟
Delete