Pantulan Askara

Oleh Maul_MK

Perjalanan ini, harapan askara menjadi pemeran utama. Namun, tidak nyatanya. Cahaya tidak terlihat sedikitpun, sebatas pantulan seolah menyorot bayangan tanpa kepastian.

Aku hanya berjalan setapak di lorong sukma, terasa gelap dan tak berarah. Lalu, dia memberi askara melalui celah dunia yang abadi dan menepi sebagai bintang yang berkilau dan menyinari langit.

Di bumi, dia tumbuh diatas tingginya pegunungan melawan tanah tandus dan lereng bebatuan untuk tetap bertumbuh sebagai isyarat kesetiaan dan keabadian. Sementara, aku tidak akan ditemukan sebab hanyalah metafora bagi mereka penyuka mawar yang gelap.

Aku tertegun sembari memandang gelapnya mawar dan awan seraya berteriak dalam hening,"bisakah askara menetap tanpa memandang waktu?".

Dalam lirih ini, aku semogakan askara tidak padam dalam setiap langkah beriringan tanpa celah.


Medan



Post a Comment

3 Comments

  1. naks emak netasss 🐣

    ReplyDelete
    Replies
    1. podcast bareng Maul kuy mba hahaha

      Delete
  2. Rindu, Maulllll 🤟😭🔥

    ReplyDelete