Oleh Maul_MK Ada lirih yang berpeluh pasrah, ada kata yang membohongi derita, ada ucap yang tak mampu berucap. Apa kabar kita hari ini? Napas sesak kita telah bertanya kenapa harus ada hitam jika bahagia dapat digenggam? Pada akhirnya, pundak terasa berat dalam lorong gelap dan rasanya ingin menyerah. Deretan air terus mengalir; pipi dan tubuh yg berpeluh…
Maul_MKOleh Maul_MK Perjalanan bergetar menemani rintik-rintik kebohongan. Pipi tak lagi merah merona bak mawar hitam. Rintihan seolah teman untuk menepi. Langkah terseok-seok, menggema retakan cermin akibat menjerit dan berteriak melihat dua wajah yang serupa; diri dan bayangan. Mendekat dalam peluk mengisyaratkan ada rasa takut dan hina dalam satu kesalahan.…
Maul_MKOleh Maul_MK Dingin akhir-akhir ini, aku tulis fase keruh membalik hujan. Jeritan itu bergumam melalui bilik mata yang mengalir. Adalah keraguan dalam pilihan. Pertemuan abai kesakitan.
Maul_MKOleh Maul_MK Hai dunia, masihkah kau tertawa dalam putaran? Jalanku masih terseok-seok akibat realitas yang terlalu sesak. Arahku tak terarah, kawan. Kawanpun telah tak kawan. Pandangan berkabut. Jalanan saling menyekat. Teruntuk kau yang pernah datang, terima kasih ya sudah membuatku terkenang.
Maul_MKOleh Maul_MK Memaafkan adalah perintah dari Allah swt. Rasulullah saw. pernah bersabda bahwa," Orang yang hebat bukanlah orang yang menang dalam pergulatan melainkan orang mampu mengendalikan hawa nafsunya saat marah."
Maul_MKSumber gambar: ego manusia Oleh Maul_MK Semilir angin membawa sebuah nama dalam lamunan. Kita duduk diantara kotak-kotak keramik membayangkan rasa pada kerinduan di kala bertapa. Teriknya mentari telah menyengat tubuh dan mengalirkan keringat yang terasa pekat. Menunggu memang melelahkan.
Maul_MKOleh Maul _MK Dunia ilusi penuh misteri. Seolah perasaan dan perkataan adalah permainan, seolah dalang menjadi penguasa untuk setiap pergerakan wayang-wayangnya, seolah aku yang paling menderita.
Maul_MK
Sosial Media